15 Cara bagaimana untuk mengatasi sakit kepala – Sakit kepala memang sering menjadi keluhan banyak orang. Kondisi ini biasanya merupakan gejala dari berbagai penyakit mulai dari yang ringan hingga yang parah. Sakit kepala atau pusing biasanya hanya bagian dari rasa menggigil atau tidak nyaman.
Baca Juga: Vitamin dan suplemen untuk menjaga imunitas tubuh
Meski begitu, situasi ini kerap mengganggu aktivitas kita sehari-hari. Faktanya, tugas-tugas tertentu seringkali tidak terlewatkan. Oleh karena itu, bagi banyak orang, minum obat segera setelah pusing selalu menjadi pilihan. Namun, tidak jarang sebagian orang malas mengkonsumsi narkoba. Jika ya, bagaimana cara menghilangkan sakit kepala tersebut? Nyatanya, sakit kepala bisa dihilangkan tanpa obat.
Berikut 15 Cara bagaimana untuk mengatasi sakit kepala:
1. Minum banyak air
Air yang cukup dapat membantu meredakan sakit kepala. Dalam Handbook of Clinical Neurology, penelitian menunjukkan bahwa dehidrasi kronis adalah penyebab umum sakit kepala akibat otot tegang dan migrain. Studi lain yang dipublikasikan di Nutrition Review menemukan bahwa air minum dapat meredakan gejala sakit kepala pada kebanyakan orang yang mengalami dehidrasi dalam waktu 30 menit hingga 3 jam. Inilah mengapa penting untuk minum cukup air dan makan makanan kaya air untuk memenuhi kebutuhan tubuh sehari-hari.
2. Hindari alkohol
Penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Rural Practice Neuroscience menemukan hubungan antara minum dan sakit kepala. Beberapa penelitian lain juga menunjukkan bahwa minum alkohol bisa menyebabkan ketegangan otot dan sakit kepala pada banyak orang. Selain itu, alkohol memiliki efek diuretik atau menyebabkan tubuh kehilangan air dan elektrolit. Kehilangan cairan ini bisa menyebabkan dehidrasi. Padahal, seperti disebutkan di atas, dehidrasi bisa menyebabkan sakit kepala. Oleh karena itu, menghindari alkohol merupakan salah satu cara untuk menghindari sakit kepala.
3. Tidur yang cukup
Bukan rahasia lagi bahwa kurang tidur berdampak negatif bagi kesehatan. Salah satunya menyebabkan sakit kepala. Penelitian yang dipublikasikan di jurnal Headache membuktikan hal ini. Meski begitu, terlalu banyak tidur bisa menyebabkan sakit kepala. Untuk ini, pastikan Anda memiliki waktu tidur yang cukup untuk meredakan sakit kepala.
4. Gunakan minyak esensial
Dalam beberapa tahun terakhir, penggunaan minyak esensial sebagai agen pereda berbagai gejala penyakit sangat populer. Ini juga dapat digunakan untuk mengobati sakit kepala. Minyak esensial peppermint dan lavender sangat membantu meredakan pusing. Studi yang dilakukan oleh peneliti Jerman menunjukkan bahwa mengoleskan minyak esensial peppermint ke pelipis dapat mengurangi gejala sakit kepala. Pada saat yang sama, penelitian lain yang diterbitkan dalam jurnal Evidence-Based Complementary Medicine and Alternative Medicine menunjukkan bahwa mengoleskan minyak esensial lavender ke bibir atas (untuk menghirup) dapat mengurangi migrain dan gejala terkait.
5. Kompres dingin
Untuk meredakan gejala sakit kepala Anda, Anda juga bisa mengoleskan kompres dingin ke area leher atau kepala. Kompres dingin membantu mengurangi peradangan, menunda konduksi saraf dan menyempitkan pembuluh darah. Ini membantu meredakan sakit kepala. Anda bisa meletakkan es batu di handuk dan menempelkannya di leher atau dahi untuk meredakan gejala migrain. Lakukan selama 15 menit, kemudian istirahat selama 15 menit. Jika Anda tidak menyukai kompres dingin, Anda dapat menggunakan pancuran air dingin.
6. Kompres panas
Selain kompres dingin, Anda juga bisa mengoleskan kompres panas. Ini terutama benar jika Anda mengalami sakit kepala dengan ketegangan otot leher. Anda bisa meletakkan bantal pemanas di bagian belakang leher atau kepala Anda. Selain itu, mandi air panas juga bisa membantu.
7. Cobalah untuk menghindari makanan
Beberapa orang mengalami sakit kepala karena intoleransi makanan. Perhatikan apa yang harus dimakan sebelum sakit kepala. Kemudian, cobalah untuk menghindari makanan tersebut.
8. Minum teh atau kopi
Menghirup aroma minuman berkafein (seperti teh atau kopi) dapat membantu meredakan sakit kepala. Sebuah studi yang diterbitkan dalam “Journal of Headache and Pain” menemukan bahwa kafein dapat memperbaiki suasana hati, meningkatkan kewaspadaan, dan menyempitkan pembuluh darah, yang semuanya dapat memberikan efek positif pada gejala sakit kepala. Meski begitu, orang yang terbiasa dengan kafein lalu tiba-tiba berhenti sering mengeluh sakit kepala. Untuk ini, Anda perlu memperhatikan asupan kafein harian Anda.
9. Akupuntur atau pijat
Dalam banyak penelitian, praktik akupunktur dikaitkan dengan pengurangan gejala sakit kepala. Ini juga berlaku dalam praktik pijatan. Anda bisa memijat diri sendiri dengan memijat leher dan pelipis selama beberapa menit. Ini dapat membantu meredakan sakit kepala tegang yang mungkin disebabkan oleh stres.
10. Santai
Stres merupakan salah satu penyebab sakit kepala yang sulit dihindari. Untuk meredakan gejala sakit kepala akibat stres, Anda bisa rileks. Anda bisa melakukan peregangan, yoga, meditasi, atau rileks saat sakit kepala. Ini akan membantu Anda meringankan rasa sakit.
11. Hindari bau yang menyengat
Bau yang menyengat, seperti parfum atau produk pembersih, juga bisa menyebabkan sakit kepala. Jika Anda sensitif terhadap bau tertentu, sebaiknya hindari menciumnya.
12. Minum jus jahe
Sebuah penelitian terhadap 100 orang menemukan bahwa mengkonsumsi jahe dapat meredakan nyeri akibat migrain. Selain itu, jahe membantu mengurangi mual dan muntah, yang merupakan gejala umum yang berhubungan dengan sakit kepala parah. Untuk bersantai, Anda bisa minum ginger ale. Cium aromanya sebelum minum minuman.
13. Kurangi tekanan kepala
Jika Anda ingin mengikat rambut saat sakit kepala, sebaiknya segera lepas rambut Anda. Tekanan yang dihasilkan oleh karet rambut dapat menyebabkan sakit kepala. Selain memakai dasi, memakai topi, ikat kepala, kacamata renang atau ikat kepala yang terlalu ketat juga bisa menyebabkan pusing.
14. Meredupkan lampu
Cahaya yang terlalu terang atau berkedip-kedip, bahkan cahaya pada layar perangkat, bisa menyebabkan migrain. Jika Anda cukup sensitif terhadap cahaya, Anda dapat meredupkan cahaya di kamar tidur atau layar perangkat. Pada siang hari, itu juga bisa membantu memakai tirai atau kacamata hitam.
15. Berhenti mengunyah
Terkadang mengunyah terlalu keras bisa menyebabkan sakit kepala. Untuk itu, saat Anda merasa pusing, cobalah berhenti mengunyah untuk beberapa saat.